Sabtu, 24 Oktober 2015

Menggunakan Teknologi Informasi untuk Ikut Serta dalam Prdagngan Jaringan Elektronik


● Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

     Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan sangat sempit dapat dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain.
Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefenisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama:
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
3. Pengembalian atas intestasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat
Manfaat-manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memunngkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik dikarenakan terdapat tiga kendala perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Ketika para eksekutif perusahaan memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi melebihi kendalanya. Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronika guna mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelejen bisnis sehingga dapat memahami para potensial yang dimainkan tiap elemen lingkungan.

● Manfaat Yang diatadaptasikan Dari perdagangan melalui jaringan elektronik

     Perusahaan perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perhatikan diseluruh organisasi perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama yaitu :
 -  Pelayan Pelanggan  Yang lebih baik
 -  Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
 -  Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.

Manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkan nya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi computer.

● Kendala perdagangan melalui jaringan elekronik
1. Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi
2. Masalah keamanan kurang terjamin
3. Banyak perangkat lunak yang kurang memadai atau bahkan tidak tersedia  4. Perusahaan – perusahaan yang telah memiliki system terutama menggunakannya untuk      transaksi antara pengguna dengan pemasok.                                                                5. serta proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian,   transfer,           serta faktur.
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik
1.    Mengumpulkan intelijen bisnis
2.    System Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI
3.    Membuat metodologi yang tersedia mencakup daur hidup system dan peranvangan ulang proses bisnis
4.    Menggunakan teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan internet 
Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).Secara garis besar dapat digambarkan seperti ini Rencana bisnis strategis untuk mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang akan dimainkan tiap elemen lingkungan. Saat perusahaan-perusahaan saling berinteraksi, langkah selanjutnya adalah membentuk suatu system antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data elektronik (EDI) atau suatu ekstranet. Ekstranet adalah suatu jenis khusus system internet yang menggunakan browser halaman Web dan server web standar, seperti system internet tradisional, tetapi sejumlah kecil entitas luar yang dipercaya diberikan akses ke data dan aplikasi sensitive milik perusahaan. IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup system atau melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR). Hasilnya adlah system berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet, atau kombinasinya.
 INTELIJEN BISNIS
     Jika kita ingin ikut dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, hal pertama yang kita perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya. Sekarang, pengumpulan, penyimpanan, dan penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer yang penting dalam banyak perusahaan di seluruh dunia. Awalnya aplikasi tersebut dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing perusahaan, sehingga muncul istilah intelijen kompetitif (competitive intelligence – CI). Bila didefinisikan secara luas untuk mencakup informasi disemua elemen lingkungan, istilah yang tepat adalah intelijen bisnis (business intelligence – BI). Adapun informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan dinamakan intelijen.
Intelijen kompetitif memiliki lima tugas dasar. Beberapa perusahaan membuat satu unit intelijen khusus untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Perusahaan lain menyerahkan tugas-tugas tersebut pada unit yang ada sebagai tanggung jawab tambahan. 


Tugas Dasar Intelijen Bisnis

a. Mengumpulkan data; data primer dan atau data sekunder. Data primer dikumpulkan oleh perusahaan dan data sekunder dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan untuk perusahaan. Banyak data sekunder tersedia dalam bentuk database komersial yang disediakan oleh jasa database dengan imbalan. Perusahaan dapat mengakses pusat database jasa tersebut atau memperoleh salinan database dalam bentuk CD-ROM.


b. Mengevaluasi data; semua data primer dan data sekunder harus dievaluasi sebelum digunakan untuk memastikan tingkat akurasinya.

c. Menganalisis data; data jarang mengungkapakan keseluruhan cerita. Untuk itu bagaimana kita meneliti data dari beragai sudut, mencari berbagai pola yang disebut dengan istilah pemikiran lateral. Tujuannya adalah untuk mengubah data menjadi intelijen. 

d. Menyimpan intelijen; disimpan pada media yang mudah dibaca oleh komputer sehingga memudahkan untuk akses kembali.

e. Menyebarkan intelijen; setelah berada dalam penyimpanan komputer, maka intelijen tersebut bisa diakses kembali dengan parameter pencarian tertentu (selektif) dengan menyiapkan profil intelijen. Teknik tersebut dinamakan penyebaran informasi selektif (selective dissemination of information – SDI).
sumber :
 Management Information Systems eight edition, oleh Raymond McLeod ,jr. dan George schell,Arthur I. Stonhill dan Michael H.Moffett. bab 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar