Menggunakan Teknologi Informasi untuk Ikut Serta dalam Prdagngan Jaringan Elektronik
● Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Perdagangan
melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan sangat sempit dapat
dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan
pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada
alternatif komunikasi lain.
Kita mengambil
pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefenisikan perdangan melalui jaringan
elektronik sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Perusahaan-perusahaan
ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai
perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga
manfaat utama:
1. Pelayanan
pelanggan lebih baik
2. Hubungan
dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
3. Pengembalian
atas intestasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat
Manfaat-manfaat
ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memunngkinkannya
untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk
menggunakan teknologi komputer.
Tidak semua
perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik
dikarenakan terdapat tiga kendala perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:
1. Biaya
tinggi
2. Masalah
keamanan
3. Perangkat
lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Ketika para
eksekutif perusahaan memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi melebihi
kendalanya. Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan
perdagangan melalui jaringan elektronika guna mencapai keunggulan strategis.
Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelejen bisnis sehingga dapat memahami
para potensial yang dimainkan tiap elemen lingkungan.
● Manfaat
Yang diatadaptasikan Dari perdagangan melalui jaringan elektronik
Perusahaan perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan
elektronik untuk mencapai perhatikan diseluruh organisasi perbaikan ini
diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama yaitu :
- Pelayan Pelanggan Yang lebih baik
- Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
- Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang
meningkat.
Manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan
memungkinkan nya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang
semakin terikat untuk menggunakan teknologi computer.
● Kendala perdagangan melalui
jaringan elekronik
1. Biaya yang
dikeluarkan sangat tinggi
2. Masalah
keamanan kurang terjamin
3. Banyak perangkat
lunak yang kurang memadai atau bahkan tidak tersedia 4. Perusahaan –
perusahaan yang telah memiliki system terutama menggunakannya untuk transaksi
antara pengguna dengan pemasok. 5. serta
proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian,
transfer, serta faktur.
● Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik
1.
Mengumpulkan intelijen bisnis
2.
System Antar Organisasi (IOS)
dimana didalamnya terdapat EDI
3.
Membuat metodologi yang
tersedia mencakup daur hidup system dan peranvangan ulang proses bisnis
4.
Menggunakan teknologi yang
tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan internet
Membentuk suatu
sistem antar-organisasi (IOS).Secara garis besar dapat digambarkan seperti ini
Rencana bisnis strategis untuk mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan
melalui jaringan elektronik untuk mencapai keunggulan strategis. Perusahaan
pertama-tama mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran
potensial yang akan dimainkan tiap elemen lingkungan. Saat
perusahaan-perusahaan saling berinteraksi, langkah selanjutnya adalah membentuk
suatu system antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data elektronik (EDI)
atau suatu ekstranet. Ekstranet adalah suatu jenis khusus system internet yang
menggunakan browser halaman Web dan server web standar, seperti system internet
tradisional, tetapi sejumlah kecil entitas luar yang dipercaya diberikan akses
ke data dan aplikasi sensitive milik perusahaan. IOS dicapai dengan mengikuti
siklus hidup system atau melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR). Hasilnya
adlah system berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan langsung,
jaringan bernilai tambah, internet, atau kombinasinya.
●
INTELIJEN BISNIS
Jika kita
ingin ikut dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, hal pertama yang kita
perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya. Sekarang, pengumpulan,
penyimpanan, dan penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer
yang penting dalam banyak perusahaan di seluruh dunia. Awalnya aplikasi
tersebut dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing perusahaan,
sehingga muncul istilah intelijen kompetitif (competitive intelligence – CI).
Bila didefinisikan secara luas untuk mencakup informasi disemua elemen
lingkungan, istilah yang tepat adalah intelijen bisnis (business intelligence –
BI). Adapun informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan
perusahaan dinamakan intelijen.
Intelijen
kompetitif memiliki lima tugas dasar. Beberapa perusahaan membuat satu unit
intelijen khusus untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Perusahaan lain
menyerahkan tugas-tugas tersebut pada unit yang ada sebagai tanggung jawab
tambahan.
● Tugas Dasar Intelijen Bisnis
a. Mengumpulkan data; data primer dan atau data sekunder. Data primer dikumpulkan oleh perusahaan dan data sekunder dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan untuk perusahaan. Banyak data sekunder tersedia dalam bentuk database komersial yang disediakan oleh jasa database dengan imbalan. Perusahaan dapat mengakses pusat database jasa tersebut atau memperoleh salinan database dalam bentuk CD-ROM.
b. Mengevaluasi data; semua data primer dan data sekunder harus dievaluasi sebelum digunakan untuk memastikan tingkat akurasinya.
c. Menganalisis data; data jarang mengungkapakan keseluruhan cerita. Untuk itu bagaimana kita meneliti data dari beragai sudut, mencari berbagai pola yang disebut dengan istilah pemikiran lateral. Tujuannya adalah untuk mengubah data menjadi intelijen.
d. Menyimpan intelijen; disimpan pada media yang mudah dibaca oleh komputer sehingga memudahkan untuk akses kembali.
e. Menyebarkan intelijen; setelah berada dalam penyimpanan komputer, maka intelijen tersebut bisa diakses kembali dengan parameter pencarian tertentu (selektif) dengan menyiapkan profil intelijen. Teknik tersebut dinamakan penyebaran informasi selektif (selective dissemination of information – SDI).
sumber :
Management Information Systems eight edition, oleh Raymond McLeod ,jr. dan George schell,Arthur I. Stonhill dan Michael H.Moffett. bab 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar